Jembatan Citamiang Purwakarta Ambruk

SINARIN.COM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia angkat bicara soal ambruknya Jembatan Citamiang lokasinya berada di Desa Cikumpay Kecamatan Campaka, berbatasan dengan Kampung Tegalmanyar-Jatimulya Cibungur Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta, yang terjadi pada Selasa 7 Maret 2023.

Ryan menyebut, saat ini dinas sudah menugaskan tim dari bidang terkait untuk kroscek ke lapangan untuk menganalisa penyebab ambruknya jembatan tersebut.

"Kami masih menunggu laporan dari tim yang sekarang masih di lapangan," ujar Ryan dalam keterangannya, Selasa 7 Maret 2023.

Baca Juga: Yuk Cobain Rica-rica Entok Kuah Kental Di Kedai Anggrek Purwakarta, Ada Paket Hemat Harganya Cuma Rp 12 Ribu!

Ryan menjelaskan, dari informasi yang ia terima Jembatan Citamiang ini dibangun dikisaran tahun 2001 lalu dan bukan dibangun oleh pemerintah. Namun, untuk memastikan kebenarannya, saat ini pihaknya sedang mencari informasi ke pejabat yang lama ataupun mencari data-data terkait jembatan tersebut.

Terkait penanganan untuk Jembatan Citamiang ini, kata Ryan, pihaknya akan segera merumuskan langkah-langkah cepat supaya mobilitas warga tidak terganggu akibat ambruknya jembatan tersebut. Namun, sebelumnya diperlukan penelitian guna mengukur karakteristik tanah di sekitar jembatan tersebut.

Baca Juga: Target Pemkab Purwakarta Selesaikan Pembangunan Jembatan Cibayongbong Meleset

Ia juga memaparkan, di tahun ini memang sudah direncanakan untuk membangun ulang jembatan tersebut. Namun soal anggaranya masih dalam penghitungan.

"kita kan belum tahu, nanti kita harus berdasarkan pada hasil data perencanaannya nanti disitu bisa terlihat berapa besaran anggaran yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah untuk membangun kembali jembatan permanen," paparnya.

Ia juga mengungkapkan saat ini mungkin langkah-langkah yang diambil oleh pihaknya yang pertama lebih ke mengkaji terlebih dahulu karakter tanahnya.

Baca Juga: Tim Ekspedisi Purwacarita Ungkap Sejarah Baru Persahabatan Purwakarta - Bogor

"Nanti, hasil analisa tim lapangan mungkin akan kita jadikan bahan kajian supaya langkah-langkahnya tepat dan akses itu dapat kembali berfungsi," tandasnya.***