Teknologi semakin berkembang pesat dan kali ini ilmuwan asal Inggris telah mengembangkan teknologi yang sangat menarik yaitu komputer hidup yang terbuat dari jamur.
Teknologi ini sangat menarik karena memiliki potensi besar untuk menjadi solusi dalam mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan bahan-bahan elektronik yang berbahaya.
Baru-baru ini, sebuah tim ilmuwan dari Inggris telah berhasil mengembangkan teknologi komputer hidup yang terbuat dari jamur.
Ini adalah terobosan yang sangat penting dalam dunia teknologi, karena komputer hidup ini mampu memproses informasi dan bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya seperti organisme hidup lainnya.
Tim ilmuwan ini terdiri dari para peneliti dari University of Bristol dan University of West England. Mereka menggunakan jamur yang disebut Physarum polycephalum, yang dikenal karena kemampuan adaptasinya yang luar biasa terhadap lingkungan sekitarnya.
Dalam pengujian awal, tim ini berhasil membuat jaringan jamur yang terintegrasi dengan sirkuit elektronik. Kemudian, mereka mengujinya dengan memberikan sinyal elektronik dan menemukan bahwa jaringan jamur dapat memproses sinyal tersebut dengan baik.
Salah satu keuntungan utama dari komputer hidup ini adalah bahwa ia jauh lebih ramah lingkungan daripada komputer konvensional.
Sebagian besar bahan yang digunakan untuk membuatnya adalah bahan organik, yang mudah terurai dan dapat didaur ulang. Selain itu, komputer hidup ini juga dapat digunakan untuk memantau lingkungan sekitarnya dan memberikan informasi yang berguna tentang perubahan lingkungan.
Namun, ada beberapa tantangan yang harus diatasi sebelum teknologi ini dapat digunakan secara luas. Salah satu masalah utama adalah ketersediaan jamur yang cukup untuk membuat komputer hidup dalam jumlah besar.
Selain itu, jamur yang digunakan dalam teknologi ini juga rentan terhadap perubahan lingkungan yang drastis, sehingga perlu penanganan yang hati-hati.
